A Better Tomorrow (1986)

2

Rating (1)

(1 votes, average: 2.00 out of 5)

Loading...

Nonton Film A Better Tomorrow (1986) Streaming Movie Sub Indo

Nonton A Better Tomorrow Sub Indo – Pengenalan mendadak Kit (Leslie Cheung) yang sedang direkam ternyata menjadi mimpi buruk sebelum beralih ke mode yang lebih ringan untuk membuka film. Seperti yang kita lihat, Ho (Ti Lung) dan Mark (Chow Yun Fat) awalnya bermain-main sebelum skor Joseph Koo yang berkesan muncul saat montase dari bagian pencucian uang dari peran geng mereka ditampilkan, yang berpuncak pada gambar terkenal pertama dari film tersebut sebagai Mark membakar uang kertas palsu yang baru diproduksi.

Ho akan pergi mengunjungi Taiwan dengan bawahan Shing (Waise Lee) tapi pertama-tama pergi menemui adik laki-lakinya Kit lulus sebagai petugas polisi. Menjanjikan kepada ayahnya bahwa dia akan langsung pergi, dia pun berangkat. Pengkhianatan memuncak dalam penangkapan Ho dan Mark melumpuhkan setelah membalas dendam.

Setelah dibebaskan, Ho kembali untuk menemukan dirinya tidak diakui oleh saudaranya, Mark sekarang berada di bawah hierarki gangland dan Shing bos kejam yang mencari posisi teratas. Meskipun ada keinginan untuk lurus dan menjalani kehidupan yang jujur, masa lalu Ho tidak akan lepas begitu saja dan berbagai peristiwa berputar menuju kesimpulan yang epik.

Sejarah di balik film ini telah menjadi legenda. Pada saat itu, John Woo dianggap sebagai sutradara komedi, racun box-office Chow Yun Fat, dan Ti Lung sebagai bintang seni bela diri yang mulai pudar. John Woo awalnya bekerja di bawah Chang Cheh dan kesamaan tema mereka bergema. Ide persaudaraan lazim terjadi baik dalam keluarga (Ho dan Kit) dan persahabatan (Ho dan Mark). Transisi gagasan ksatria heroik dari sinema seni bela diri dialihkan ke latar modern dengan karakter-karakter ini dan khususnya pasangan yang terakhir. Gagasan tentang kehormatan dan kesetiaan sering dibahas.

Download Film A Better Tomorrow (1986) Streaming Movie Sub Indo

Nonton A Better Tomorrow Sub Indo – John Woo telah menyutradarai film Swordplay sebelumnya “Last Hurrah for Chivalry” dan menonton keduanya berarti melihat evolusi karyanya, dengan karakter utama di film pertama merupakan template yang jelas untuk yang terakhir. Sementara film-film selanjutnya akan menyempurnakan “gaya” -nya yang akan mengembangkan reputasinya, di sinilah kita pertama kali melihatnya muncul. Adegan aksi awal adalah dengan nomor satu tetapi adegan pot bunga adalah ketika semuanya bersatu.

Kombinasi pengeditan yang lancar, gerakan lambat, dan penggunaan soundtrack film “Birdy” sebagai tema Mark menciptakan salah satu adegan yang paling berkesan di bioskop Hong Kong. Saat dia membalas dendam, dia meninggalkan ruangan mengambil persenjataan dari setiap pot yang telah dia tempatkan sebelumnya saat orang lain mengejarnya. Jika Anda ingin menempatkan momen tertentu ketika Chow Yun Fat menjadi ikon keren maka itu dia. Adegan itu terus-menerus diparodikan dan ditipu, seperti dalam “Bangkok Dangerous” misalnya. John Woo sendiri saat co-sutradara dengan Wu Ma di “Just Heroes” memutar ulang adegan ini, hanya kali ini mencoba untuk menekankan gaya hidup triad yang kurang glamor.