Coffee or Tea? (2020)

Nonton Film Coffee or Tea? (2020) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Coffee or Tea Sub Indo – Apa yang tampak seperti kisah ikan-keluar-air yang dapat diprediksi dari tiga mitra bisnis yang tidak mungkin, muncul dengan beberapa momen dramatis yang sangat bagus dalam tema-tema bergerak tentang rumah, keluarga, dan persahabatan. Jangan salah paham, masih lucu, tapi bom kebijaksanaan di sini datang seperti bola lengkung, dan akan memberi Anda banyak perasaan.

Ceritanya bergantung pada formula underdog dari lead kami, tetapi tumpang tindih dengan lapisan budaya yang kaya berkat lokasi filmnya di Yunnan, Cina. Penerus spiritual dari produser Peter Chan’s American Dreams in China mendapat manfaat dari suntikan ini, dengan masalah kuno pemuda desa yang keluar yang mencoba memutus siklus kemiskinan mereka dengan mencoba menjadi sukses di kota, sambil meninggalkan orang tua mereka yang sudah tua.

Wei Jinbei (Liu Haoran) adalah guru e-commerce yang gagal yang sepertinya tidak dapat menemukan produk yang tepat untuk berhasil. Dia akan mengambil langkah dari atap kantornya ketika kurir lama ‘teman’ Peng Xiubing (Peng Yuchang) menghentikannya untuk menandatangani paket terakhirnya. Pengantar yang antusias menjelaskan mimpinya yang luhur untuk menciptakan jaringan pengirimannya sendiri di pedesaan, merasakan pasar yang belum dimanfaatkan, dan meyakinkan Jinbei untuk membantunya dengan pengetahuannya. Karena tidak adanya alternatif yang lebih baik, Jinbei setuju.

Download Film Coffee or Tea? (2020) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Coffee or Tea Sub Indo – Berikut ini adalah urutan penuh warna tentang bagaimana mereka membawa belanja e-commerce ke penduduk desa yang biasa berbelanja di pasar, dan tantangan yang mengikuti dari orang yang tidak terbiasa dengan ideologi. Di tengah jalan, mereka bertemu Li Shaoqun (Yin Fang) – orang buangan dari desa dan saingan masa kecil Yuchang – dan menemukan peluang tak terduga di kebun kopinya.

Film ini berhasil terutama karena latarnya yang dinamis, dinamika pemeran yang menarik, dan tema universal yang mendasarinya. Meskipun terkadang murahan atau konyol dan sedikit eksploitatif terhadap mentalitas desa, film tersebut masih berhasil membuatnya tampak bersemangat, kemungkinan karena semua orang tampaknya dengan senang hati membicarakannya.