Legends of Oz: Dorothy’s Return (2014)

2

Rating (2)

(2 votes, average: 2.00 out of 5)

Loading...

Nonton Film Legends of Oz: Dorothy’s Return (2014) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Legends of Oz Dorothy Return Sub Indo – Benar sekali, saya ingin meneriaki karakter animasi 3-D yang dikuncir yang mencoba menyamar sebagai gadis pertanian Midwest menawan yang kita kenal dan cintai dalam “Legends of Oz: Dorothy’s Return,” sebuah parodi tanpa pesona dan tanpa kegembiraan dari sekuelnya “The Wizard of Oz” klasik tahun 1939.

Sejujurnya, saya belum membaca buku— “Dorothy of Oz,” yang ditulis oleh cucu buyut penulis Oz asli Frank L. Baum, Roger Stanton Baum — yang menjadi dasar film masa kini ini. Tapi menilai dari ringkasan online, saya cukup yakin bahwa pembuat filmlah yang memutuskan bahwa Dorothy (kelebihan beban dengan pahlawan sastra Dewasa Muda oleh Lea Michele dari TV “Glee”).

Harus secara acak memakai sepatu bot koboi, Glinda the Good Witch (an Bernadette Peters yang tidak berguna) harus terdengar dan terlihat seperti boneka Barbie yang dibius dan Monyet Bersayap harus menggunakan tatanan rambut Mohawk berwarna neon yang mengganggu. Alih-alih menjadi inti dari makhluk yang menyeramkan ini, simian hench ini lebih dari sekedar agas berbulu yang hanya meminta untuk disingkirkan.

Download Film Legends of Oz: Dorothy’s Return (2014) Streaming Movie Sub Indo

Legends of Oz Dorothy Return Sub Indo – Tak satu pun dari tambahan ini mengimbangi narasi yang agak menghafal, karakter yang tidak menyenangkan, lelucon yang mengerikan (apakah kita benar-benar perlu melihat Toto mengamati hidran kebakaran dengan niat untuk buang air?) Dan campuran gaya lagu yang lumayan banyak yang mencakup rock, suka balada dan lagu pertunjukan. Kualitas animasinya lumayan, dengan hanya satu penggunaan 3-D yang berkesan, tetapi akting vokal terasa sangat di bawah pengaruh sekolah kartun Sabtu pagi yang lebih lantang dan lucu. Mengingat sutradara Will Finn dan Dan St. Pierre sama-sama veteran Disney, mereka seharusnya tahu lebih baik.

Tentu saja, sia-sia untuk memikirkan upaya ini, yang mengambil cerita pada hari setelah perjalanan pertama Dorothy ke Kota Zamrud saat dia terbangun di wisma Kansas yang dilanda tornado, akan hidup sesuai dengan musikal MGM yang memikat abadi dengan Judy Karangan bunga. Saya mencoba untuk tetap berpikiran terbuka, meskipun sebelumnya pernah kecewa dalam berbagai tingkat oleh film spin-off yang dipengaruhi Oz seperti “The Wiz”, “Return to Oz”, dan “Oz the Great and Powerful” baru-baru ini. (Mungkin satu-satunya cara kutukan jangka panjang ini akan dipatahkan adalah jika dan kapan mereka pernah membuat film yang diadaptasi dari “Wicked” Broadway, meskipun “Frozen” yang serupa telah mencuri sebagian dari gunturnya.)