The Angel (2018)

Nonton Film The Angel (2018) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Angel Sub Indo – John Le Carré tidak bisa membuat film thriller mata-mata yang lebih memukau daripada kisah nyata Ashraf Marwan, menantu presiden Mesir Gamal Abdel Nasser dan orang kepercayaan penggantinya, Anwar Sadat, yang menjadi mata-mata Israel. Mossad. Atau mungkin agen ganda yang diam-diam bekerja untuk orang Mesir. Kontroversi masih ada hingga hari ini, dan ceritanya telah didramatisasi secara menarik dalam film The Angel, yang disutradarai oleh Ariel Vromen (The Iceman), yang ditayangkan perdana di Netflix.

Marwan Kenzari (The Promise, Ben-Hur) memainkan peran sentral Ashraf, yang, dalam adegan pembuka film, ditampilkan berusaha membujuk ayah mertuanya untuk mencari dukungan dari AS daripada Uni Soviet, yang dia yakin akan runtuh. Nasihat itu tidak diindahkan oleh Nasser (Waleed Zuaiter), yang mengejeknya di depan pejabat pemerintah lainnya yang hadir. Nasser juga menjelaskan kepada putrinya (Maisa Abd Elhadi) bahwa dia sangat tidak menyetujui pilihannya sebagai suami.

Download Film The Angel (2018) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Angel Sub Indo – Untuk mengilustrasikan apa yang mungkin memicu tindakan Ashraf di kemudian hari, foto tersebut menyertakan adegan dirinya belajar di universitas di London dan mendengarkan ceramah tentang Juan Pujol Garcia, yang dikenal sebagai “Garbo,” seorang agen ganda Spanyol yang menipu Nazi tentang lokasi invasi D-Day. Ketika Nasser meninggal dan digantikan oleh Sadat (diperankan oleh aktor Israel Sasson Gabai dari The Band’s Visit fame), Ashraf mencari rahmat baik Sadat dengan memberikan bukti korupsi di antara beberapa pejabat tinggi pemerintah dan menjadi penasihat tepercaya. Tidak lama kemudian, dia menelepon pemerintah Israel dan menawarkan jasanya. Meski awalnya ditolak, dia kemudian dihubungi oleh Mossad dan diberi kode nama “Malaikat.”

“Saya suka itu!” seru Ashraf, yang juga ditugaskan sebagai pawang, Danny (Toby Kebbell). Ashraf mulai memberikan informasi tentang aktivitas militer Mesir bahkan ketika Sadat diberi tugas seperti pergi ke Libya dan bertemu dengan Muammar Gaddafi tentang cadangan minyak. Tetapi ketika peringatan berulang Ashraf tentang invasi Mesir yang akan segera terjadi ke Israel terbukti salah, dia diancam oleh agen Mossad, yang memanggilnya “bocah yang berteriak serigala.” Tembok mulai mendekati Marwan, dan dia menjadi objek kecurigaan baik di pemerintah Israel maupun Mesir. Tetapi setelah memberikan informasi akurat tentang apa yang akan menjadi Perang Yom Kippur, dia akan dikreditkan oleh Israel sebagai salah satu aset paling berharga.